Berita Terbaru:
Home » » Persembahan Raja Untuk Pion

Persembahan Raja Untuk Pion

Written By angkringanwarta.com on Wednesday, March 21, 2012 | 00:09

Oleh Ahmad*

Raja merasakan kebingungan, marah, dan kesal. Namun, apa daya untuk melangkah lebih dari petak raja tak mampu. Patih merasa kagum melihat peristiwa yang terjadi, patih merasa dengan gerak bebasanya seakan tak berarti. Kehebatannya untuk mengancam pergerakan dan membunuh lawan seakan tak berlaku pada pion.

Si pion itu, pion mungil, pion yang begitu berani hingga tak mengerti bagaimana cara mundur telah berubah menjadi pembunuh yang siap menghadapi raja, raja dari kerajaan putih. Kerajaan dengan bangunan di atas prajurit sebanyak 8 pion, dua luncur, dua kuda, dua benteng, dan satu patih harus mengakhiri kekuasaan di tangan pion.

Tinggal hitungan detik saja, maka kerajaan putih akan lebur, lenyap, dan pion tetaplah pion dia tak akan mendapatkan penghargaan atas kematian si raja. Seandainya saja, pion lebih memilih untuk melanjutkan langkahnya, tanpa membunuh raja maka sudah dipastikan dapat penghargaan, pion tinggal pilih mana yang kedudukan apa yang disuka.

Tapi, pion lebih membunuh raja untuk mendapatkan kemenangan kerajaan. Kerajaan yang dianggap hitam, kerajaan yang harus mengalah untuk melangkah, kerajaan yang dianggap kurang baik.

Dibalik kematian raja sudah tentu membuat para punggawa raja merasakan kesedihan, para mayat yang telah dikorbankan seakan sia-sia, tapi ada yang paling sedih, ia adalah si patih itu sendiri. Kesedihan didapat akibat dari kelemahanya, akibat dari beberapa menit yang lalu ia baru saja diangkat menjadi patih menggantikan patih sebelumnya, proses pengangkatanpun berjalan meriah.

Dan jabatan harus diserahkan pula pada si pion.

*Penulis adalah kontributor angkringanwarta




Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta