Berita Terbaru:
Home » » Mahasiswa UIN Jakarta Terlibat Ekpedisi Khatulistiwa

Mahasiswa UIN Jakarta Terlibat Ekpedisi Khatulistiwa

Written By angkringanwarta.com on Wednesday, April 04, 2012 | 23:53

Oleh Agus Kurniawan*

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negri (UIN Jakarta) mengikuti Ekspedisi Khatuliswa.

Mereka adalah Agung Sulistyono Nugroho dan Suci rohmayni, keduanya tak hanya bergelut dengan kuliah, mereka juga terlibat dalam kegiatan yang berada dalam organisasi intra kampus, yakni Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan Kembara insani Ibnu Batutah (UKM KMPLHK RANITA).

Kedaunya menjadi wakil dari UIN Jakarta dan bergabung bersama lebih dari 1.000 orang yang berasal dari berbagai latar yang berbeda dengan bidan kemampuan yang berbeda pula.

Pada diri Agung sendiri, ia menekuni bidang Disaster Management, sedang untuk Suci Rohmayni dalam bidang Lingkungan Hidup. Ketekunan dalam mengikuti organisasinya RANITA membawa mereka pada Ekspedisi Khatuliswa yang berlangsung di Kalimantan.

Berjalannya Ekspedisi Khatulistiwa merupakan sebuah gagasan dari Komando Pasukan Khusus TNI AD dengan bertemakan "Peduli dan Lestarikan Alam Indonesia." Dan kedua wakil dari UIN Jakarta mulai bergabung semenjak tanggal 18 Maret 2012 dan berakhir 17 Juli.

Dalam perjalanan selama berbulan-bulan mereka terdapat beberapa tahapan yang harus mereka lakukan, beberapa tahapan yang mereka kerjakan dari tes kesehatan yang jatuh pada awal kedatangan mereka, selanjutnya mereka melakukan latihan sebelum benar-benar turun lapangan.

Latihan itu sendiri berlangsung dari 20 Maret s/d 1 April dengan pelatihan atau dibimbing langsung TNI AD, pendidikan sendiri berlangsung di pusat pendidikan pasukan khusus daerah Batu Jajar Bandung Jawa Barat.

Dan seusai lataihan, tepatnya tanggal 3 s/d 5 April barulah mereka pemberangkatan untuk menjalankan Ekspidisi Khatulistiwa dengan berbagai tim-tim yang telah dibentuk. Adapun Agung masuk dalam tim
penelitian geologi dan potensi bencana dan akan diberangkatkan pada tanggal 4 April, yang ditempatkan di Kalimantan Tengah.

Sedangkan Suci yang bergabung dengan penelitian Sosial Budaya melakukan pemberangkatan pada tanggal 5 April menggunakan pesawat Hercules langsung dari Badara Husein, Bandung, Jawa Barat.


Dalam Ekpidisi mereka menjelajahi Pulau Kalimantan mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, hingga Kalimantan Selatan hingga melintasi daerah perbatasan dengan Malaysia. Dan penutupan Ekspidisi Khatulistiwa akan ditutup pada, 17 Juli.

*Penulis lepas angkringanwarta


Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta