Finalis Piala Dunia 2010, tim oranye Belanda akhirnya harus pulang koper lebih awal dari hajatan EURO 2012 Polandia-Ukraina ini. Kekalahan tipis 2-1 cukup untuk menghantarkan Belanda kembali ke kampung halaman.
Pertandingan kali ini seakan menahbiskan para anak muda Jerman sebagai tim dengan penampilan impresif di EURO kali ini. Kolektivitas tim tampak nyata di tiap lini Jerman. Tentu Scheweni sebagai jendral tampak begitu eksplosif mengatur irama permainan.
Hal itu terbukti pada menit ke 24 ketika umpan terobosan Schweni mampu diteruskan dengan manis oleh Gomez, dan membuat Stekelenburg terdiam.
Permainan Belanda yang tampak tanpa dikordinasi membuat lubang menganga di lini belakang. Buntutnya adalah gol kedua Dari Gomez yang lolos dari kawalan bek Belanda. Tanpa ampun, Gomez merobek jala Stekelenburg untuk kedua kalinya.
Belanda bukan tanpa peluang. Seperti pada sontekan RVP dan juga akselerai dari Sneijder. Namun sayang, lagi-lagi pola penyerangan itu monoton dan mudah dibaca Hammels dkk. Skor tetap 2-0 untuk Jerman.
Memasuki babak kedua, Belanda memasukkan Klas Jan Huntelaar dan Van Der Vaart guna menambah daya gedor der oranje. Tapi belum ada hasil. Ditambah egoisme Robben yang kerap kali tidak mengumpan, dan memilih tendangan langsung ke gawang yang begitu mudah diantisipasi.
Gol yang ditunggu akhirnya tiba. Robben menyisir kiri pertahanan Jerman, setelah melewati Lahm, Robben mengirim umpan cerdik ke Sneijder. Neuer yang sudah mati langkah hanya bisa melongo. Namun tendangan Sneijder masih diblok perut Boateng. Belanda pun gagal mencetak gol.
Akhirnya, pada menit ke 72, tendangan keras kaki kanan Robin Van Persie melewati sela kaki Maat Hammels, bola meluncur deras tanpa mampu dihadang oleh Manuel Neuer. 2-1, Belanda memperkecil ketinggalan.
Para pemain Belanda yang sedari awal begitu mengandalkan skill, dan mengindahkan kolektivitas tim begitu kedodoran meladeni lini tengah Jerman yang dikomando Schwesteinger.
Salah satu pemain yang tampil begitu buruk itu adalah Arjen Robben, hingga akhirnya pada menit ke 83 ia digantikan kompatriotnya, Dirk Kuyt. Perubahan yang dilakukan Bert Van Marwijk tampak tidak membuahkan hasil hingga wasit meniup panjang tertanda akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Jerman mengunci tiket ke perempat final,dan menjadi tim pertama yang melaju ke fase knock out. Sedangkan bagi Belanda, mereka harus rela untuk pulang lebih awal, dan target Bert Van Marwijk untuk setidaknya melaju ke final EURO kemungkinan gagal terwujud. Kecuali jika pada pertandingan terakhir Belanda menang atas Portugal. Namun hasilnya ditentukan hasil Jerman vs Denmark.
Susunan pemain
Belanda: Stekelenburg, Van der Wiel, Heitinga, Mathijsen, Willems, Van Bommel (Van Der Vaart 46), De Jong, Sneijder, Robben (Kuyt 83), Afellay (Huntelaar 46), Van Persie.
Jerman: Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Ozil (Kroos 81), Muller (Bender 90), Podolski; Gomez (Klose 72).
Statistik
Penguasaan bola: 53%-47%
Total tendangan: 12-12
Tendangan ke arah gawang: 6-9
Corner: 6-3
Offside: 1-4
Pelanggaran: 10-16
Kartu kuning: N. De Jong 80 (Belanda) - Boateng 87 (Jerman)
Kartu merah:
(Dedik)
