Dua kelompok massa saling beradu kekuatan guna memperebutakan sebuah lahan. Keduanya saling unjuk gigi di sebuah lahan kosong di samping Kompleks Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (29/8/2012) siang.
Salah satu warga yang melihat bentrokan itu, Fahmi memaparkan, bentrokan terjadi kira-kira pukul 13.30 WIB. Saat itu, entah datang dari mana, tiba-tiba saja datang segerembolan massa dari etnis tertentu menyerbu sebuah lahan kosong yang dikuasai oleh kelompok massa lainnya. Akibatnya, bentrokan pun tak dapat dihindari. "Tadi banyak yang bawa senjata tajam besar-besar menyerbu di lahan kosong di samping kompleks Palem," terang Fahmi.
Di sekitar tempat kejadian, sebuah pagar yang membatasi areal kosong terdapat coretan bertulisklan "Lius Necra", "Ebba Attambua", "Timor Leste", dan "Ellias Timor". Sebuah bendera bertuliskan logo GRIB "Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu" juga koyak.
Dan saat polisi hendak mengamankan kedua kelompok massa, tiba-tiba ada sekelompok orang yang mencoba melarikan diri dengan mengendarai Toyota Kijang Innova dan menabrak polisi yang sedang mengamankan lalu lintas.
Melihat kejadian itu, polisi terpaksa mengeluarkan timah panas yang mengenai tiga orang. "Ada tiga orang yang terkena luka karena mencoba kabur," kata Kapolsek Jakarta Barat Kombespol Suntana, Rabu (29/8/2012).
Menurutnya, penembakan terpaksa dilakukan, karena tindakan mereka sudah membahayakan polisi. Lanjutnya, korban tembak pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat.
Namun, dua dari korban nyawanya tak dapat tertolong. Korban tewas tersebut kini dibawa ke Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat. “Ya benar, korban tewas dua orang, dengan luka tembak di dada dan kepala,"ujar Suntana, Rabu (29/8/2012). (Yatna)
