Berita Terbaru:
Home » » Jenguk si Putri Ikan, Pulau Samosir

Jenguk si Putri Ikan, Pulau Samosir

Written By angkringanwarta.com on Wednesday, August 01, 2012 | 09:28

Oleh Maliya*

Berencana untuk berlibur cukup panjang dan sedikit berbeda, dimana anda ingin menikmati waktu luang anda dengan leluasa. Baik itu sendiri, bersama pasangan ataupun keluarga. Kenapa tidak untuk berkunjung ke Propinsi Sumatera Utara. Berlibur sekaligus menyusuri jejak sejarah dan menengok legenda dongeng si Putri Ikan ke Pulau Samosir.

Terletak di tengah Danau Toba, Provinsi Sumatera Barat. Secara ilmiah Danau Toba adalah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100Km dan lebar 30Km, dan tercatat sebagai salah satu danau terbesar di Asia Tenggara.

Menurut sejarah, ledakan supervolcano danau toba yang terjadi 73.000-75.000 tahun lalu menyebabkan kematian massal dan kepunahan beberapa spesies kehidupan. Bukti DNA menunjukan bahwa letusan vulkanik ini menuyusutkan jumlah manusia hingga 60% dari jumlah populasi manusia di bumi ketika itu.

Sedang menurut legenda asal usul yang sering kita dengar, awal mula Danau Toba berawal dari kemarahan si putri ikan kepada suaminya yang telah memarahi anaknya dan melanggar sumpah untuk tidak mencercanya. Hemn... jauh berbeda dan menakjubkan bukan?

Untuk sampai di Pulau Samosir, Anda bisa menempuhnya dengan perjalanan darat dan udara. Dari Jakarta misalnya Anda bisa menggunakan jasa penerbangan dengan biaya yang cukup terjangkau. Dengan catatan Anda merencanakan perjalanan anda jauh-jauh hari. Dalam waktu-waktu tertentu, maskapai penerbangan seperti Citylink, Air Asia dan Lion Air sering kali membuka penerbangan promosi dengan kisaran harga Rp. 200.000,- sd Rp. 500.000,-/

Nah, sekarang saya akan mengajak Anda untuk menuju ke Pulau Samosir.

Sesampainnya di bandara Polonia-Medan lebih baik Anda istirahat sejenak dahulu. Menurut saya, bandara Polonia tidak terlalu mengasyikan. Kesan pertama yang saya rasakan ketika sampai di Medan adalah cuacanya yang panas dan hujan besar yang turun tiba-tiba. Tapi jangan panik, santai saja. Sebab hal pertama yang harus anda lakukan adalah mencari armada yang bisa mengantarkan anda menuju Samosir.

Tips dari saya, abaikan dengan sopan tawaran para supir taksi yang datang menghampiri anda. Mereka cenderung menawarkan harga yang mahal dan kadang sebagian dari armada taksi ini tidak mau memakai argo.

Rekomendasi dari saya, Anda bisa menggunakan jasa Paradep Taksi. Di Medan Paradep taksi ini cukup dikenal sebagai 'Taksi Gelap'. Kalau menurut saya, mungkin lebih tepat manajemen Paradep ini menamai dirinya sebagai Travel. Karena, meski sebutannya taksi Paradep ini bukanlah armada seperti taksi kebanyakan yang berpenumpang 1-3orang. Bukan. Melainkan mobil Inova yang berkapasitas sekitar 8 orang.

Anda bisa meminta untuk di jemput di Bandara dan mengantarkan anda langsung ke Prapat Siantar. Tarif yang dikenakan oleh Paradep ini kisaran Rp. 60.000 - Rp 100.000,- (Tahun 2011 saya mendapatkan harga Rp. 60.000). Perjalanan dari bandara menuju Parapat kurang lebih akan memakan waktu sekitar 8jam.

Sepanjang perjalanan menuju Siantar-Parapat, Anda bisa menikmati pemandangan kota Medan dan selanjutnya anda akan menemui hutan-hutan lebat, dan perkampungan Padang. Jalur perjalanan yang berkelok-kelok bisa membuat kondisi perut tidak kompromi, jadi disarankan untuk mengkonsumsi obat seperti; antimo atau waisan, dll agar perjalanan anda menyenangkan.

Mendekati pulau Siantar, Anda bisa menikmati pemandangan perkebunan kelapa sawit yang luas-luas dan panjang. Dan melihat betapa kayanya alam Indonesia.

Sampai di Parapat anda tinggal menyebrang dengan kapal fery menuju Samosir. Harga tiket kapal fery cukup murah Rp. 7000/org. Sementara untuk tempat menginap, rekomendasi saya adalah hotel Marina. Anda bisa minta diantar langsung menuju hotel dengan fery. Kisaran harga di hotel Marina antara Rp. 60.000 sd Rp. 120.000/2Org disini Anda bisa menikmati langsung indahnya Danau Toba. Untuk yang hobi berenang pastinya Anda tidak akan melewati kesempatan untuk menenggelamkan tubuh Anda. Dan jangan heran, kalau airnya sangat dingin.

Sementara untuk menikmati wisata Anda di Samosir Anda bisa menyewa Sepeda motor untuk berkeliling. Tarif sewa sekitar Rp 40.000

Kemana saja Anda selama di Samosir?


1. Makam Raja-Raja Sidabutar

Dari Marina Anda bisa menempuh perjalanan selama 30Menit. Sementara untuk menuju Makam, Anda diharuskan untuk berjalan kaki melewati jalan setapak kecil.

Sesuai kepercayaan setempat di zaman itu, jenazah tidak dimakamkan di tanah, melainkan harus di dalam batu.

2. Taman Buaya

Tempat ini dikenal sebagai kawasan penangkaran buaya terbesar di Medan. Disini Anda bisa melihat lebih dari 2.000 ekor buaya yang panjangnya bisa mencapai 6 meter!.

3. Air Terjun Sipisopiso

Untuk menyusurinya Anda bisa melewati ratusan anak tangga kecil, berbaru dan licin. Jadi Anda harus hati-hati untuk mendekati air terjun itu.

Penulis adalah penjelajah alam, lebih sering menjelajah alam pikirannya

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta