Tertinggal satu gol memaksa Yaya Toure dkk tampil lebih menyerang. Tiga menit setelah gol tercipta, Carlos Tevez hanya bisa melihat bola tendangannya bisa diamankan Mark Schwarzer.
City kembali mengancam di menit 29. Kali ini giliran Sergio Aguero yang gagal memaksimalkan peluang yang ia dapat. Serangan City pun semakin deras mengalir ke pertahanan Fulham.
Tevez kembali membuang percuma peluang di menit 33. Beberapa saat kemudian, giliran Gael Clichy juga gagal mencetak gol setelah menerima umpan Gareth Barry.
Menit 39, Schwarzer kembali dipaksa jatuh bangun untuk menahan tembakan kaki kiri David Silva. Bola muntah juga gagal dimaksimalkan Zabaleta yang tendangannya bisa dihalau bek Fulham.
Serangan bertubi-tubi itu akhirnya membuahkan hasil di menit 43. Berawal dari sepakan Tevez, bola sempat mengenai kaki Silva sebelum ditepis Schwarzer. Sial bagi Fulham, Sergio Aguero berada di posisi tepat untuk menyambar bola rebound. 1-1!
Di babak kedua, Aguero berpeluang mencetak gol keduanya di menit 60. Umpan Zabaleta disambutnya dengan sundulan yang masih tipis berakhir di kiri gawang Fulham.
Tim tamu terus menekan. Menit 65, usaha Zabaleta juga gagal untuk membawa City unggul. Lima menit berselang, hal yang sama juga dialami Mario Balotelli setelah sepakannya menyamping ke kanan gawang Schwarzer.
Sembilan menit jelang bubaran, kembali Balotelli tak bisa merubah keadaan bagi timnya. Lesatan bola kaki kanannya masih tak jelas arahnya.
Rasa penasaran City terbayar lunas di menit 87. Adalah Edin Dzeko yang baru semenit berada di lapangan yang akhirnya mampu menjadi penentu kemenangan City setelah tendangan kaki kanannya gagal dibendung Schwarzer. Skor 1-2 berakhir hingga pertandingan usai dan membuat City pulang dari London dengan oleh-oleh tiga poin.
