Berita Terbaru:
Home » » Tak Ada Titik Terang Keadilan 8 Tahun Munir

Tak Ada Titik Terang Keadilan 8 Tahun Munir

Written By angkringanwarta.com on Thursday, September 06, 2012 | 19:26

Delapan tahun sudah munir di bunuh, sampai sekarang belum juga ada titik terang keadilan terhadap munir. Tepat hari kamis, (6/9) sore Paguyuban Keluarga Korban HAM mengenang sosok Munir dalam Aksi Kamisan ke-272 di depan Istana Merdeka.

Semasa hidupnya, Munir adalah aktivis HAM yang membongkar penculikan para aktivis oleh Tim Mawar Kopassus yang berujung pada pemecatan Mayjen. Muchdi Pr dan Letjen. Prabowo Subianto, nyawanya berakhir dalam pesawat yang akan mengantarnya kuliah di Amsterdam, karena diracun arsenik.


Dalam aksinya Suciwati (Istri alm. Munir) menyampaikan, Presiden SBY juga sebenarnya pernah berjanji sejak delapan tahun lalu untuk membongkar pembunuhan Munir, akan tetapi sampai hari ini tak pernah janji tersebut ditepati.

“Untuk menagih janji SBY dan mengingatkan publik bahwa Munir belum mendapatkan keadilan, kami tidak akan berhenti menyarakan keadilan,” tegasnya.

Aksi yang berlangsung hampir 2 jam ini, diiringi dengan musik, doa, dan orasi sebagai refleksi renungan atas korbannya Munir. terkait kematian munir tersebut, Komunitas Sisir bambu turut hadir dan mengalunkan satu syair tentang munir, kemudian diikuti orasi-orasi. Ibu Darwin sebagai orator pertama, mengajak para peserta kamisan untuk tetap semangat dan terus berjuang.

Hadir juga Fajrul Rohman dan memberikan orasi. Dalam orasinya, pembunuh munir masih berkeliaran di sekitar kita, di seluruh Indonesia. Presiden berjanji 8 tahun yang lalu, akan membongkar kasus munir. “Presiden janji, tapi, melupakan janjinya. Munir tidak pernah terlepas dari kita,” ucapnya.

Sementara itu, Romo sandi, sebagai orator menegaskan, gerakan ini tumbuh dan surut, tapi, selalu ada anak-anak muda. Romo melihat pentingan kekuatan bersama yang besar, karnanya, Romo menegaskan pentingnya berkoalisi.

“Gerakan harus terbuka untuk semua, tidak boleh eksklusif. Bersekutulah satu sama lain. Kita jangan alergi dengan politik. Politik untuk HAM itu penting. Munir adalah konsistensi perjuangan Hak Asasi Manusia,” tegas Romo dalam orasinya.

Paguyuban Keluarga Korban HAM yang dipelopori Suciwati dan Ibu Sumarsih (ibunda alm. Wawan korban Semanggi I) mempersembahkan Aksi Kamisan ke-272 untuk alamarhum Munir.
Tak hanya Aksi Kamisan saja, selama delapan hari hingga hari terbunuhnya Munir esok hari, Jumat (8/9) semakin marak avatar di Twitterland yang memakai foto dan grafis berwajah Munir, menyahut ajakan untuk membuat dua juta avatar berwajah Munir.

Dhandi Dwi Laksono sebagai pelopor, dalam Aksi Kamisan tersebut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengganti avatarnya berwajah munir.

Tampak juga yang memakai avatar Munir adalah Wamenkumham Denny Indrayana, Faisal Basri, Febridiansyah, Fadjroel Rachman, Usman Hamid juga selebritis seperti Melanie Subono, Julia Perez dan Glenn Fredly ikut andil mengganti avatarnya dengan wajah Munir. (RJJ)

Avatar Munir



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta