Berita Terbaru:
Home » » Tiga Blogger Masuk 100 Orang Hebat Dunia

Tiga Blogger Masuk 100 Orang Hebat Dunia

Written By angkringanwarta.com on Tuesday, December 04, 2012 | 16:57


Banyak orang yang belum tahu apa itu manfaat ngeblog dan cenderung meremehkan blog. Ada juga yang melihatnya terlalu susah dan serius sehingga lebih memilih menggunakan sosial media lain seperti facebook atau twitter. Padahal manfaat ngeblog untuk kita semua itu sungguh saat besar.

Mungkin anda heran saat mendengar ada tiga blogger yang masuk dalam 100 orang hebat dunia seperti Barak obama, Bos microsoft Bill Gates, pebisnis, artis, musisi.  Seperti yang dirilis foreignpolicy, ketiga blogger tersebut adalah Malala Yousafzaidari pakistan diuratan 6, Alexey Navalny urutan 45 dan Sana Saleem urutan 100.

Waw, keren bukan? Nama mereka terpampang bersama nama-nama presiden, perdana menteri, ekonom, aktivis, dan profesi lainnya yang juga masuk ke dalam daftar tersebut.

Walaupun Malala Yousafzai dalam daftar tersebut tidak disebutkan sebagai seorang blogger seperti yang lainnya. Namun jelas bahwa Yousafzai juga merupakan seorang yang suka ngeblog. Mari kita simak siapakah ketiga sosok tersebut:


Malala Yousafzai


Nama Malala Yousafzai mulai mencuat ketika pertengahan Oktober kemarin, perempuan muda tersebut merupakan blogger dari Pakistan yang ditembak anggota Taliban. Tak tanggung-tanggung, peluru tersebut bersarang di kepala dan leher Yousafzai.

Untungnya nyawa Malala Yousafzai masih dapat terselamatkan. Ternyata tidak hanya pesawat tanpa awak atau tank militer AS yang ditakuti Taliban. Seorang blogger berusia 15 tahun juga cukup ditakuti Taliban.

Melalui tulisan-tulisan di blognya, Malala Yousafzai bercerita tentang kehidupannya yang berada di daerah konflik, daerah yang dikuasai Taliban. Tulisannya terutama memperjuangkan hak anak perempuan di daerahnya agar memperoleh akses pendidikan sama seperti anak laki-laki.

Perjuangannya telah membuka mata banyak orang akan hak-hak perempuan. Oktober 2011, Malala Yousafzai mendapat nominasi dalam penghargaan “International Children’s Peace Prize” oleh Desmond Tutu, seorang aktivis Afrika Selatan.

Dalam The Top 100 Global Thinkers, Malala Yousafzai berada satu peringkat di atas Barack Obama. Dan Perdana Menteri Yousaf Raza Gilani, memberikannya penghargaan “Pakistan’s National Youth Peace Prize”.


Alexey Navalny
 
Alexey Navalny adalah pemimpin oposisi yang menentang Presiden Rusia, Vladimir Putin. Sebelum masuk ke dalam daftar The Top 100 Global Thinkers, Majalah Time telah lebih dulu memasukkannya ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia.

Ia dikenal sebagai pengacara dengan penampilan rapi dan ucapan-ucapannya yang provokatif. Ia muncul sebagai bintang dari gerakan protes terhadap Vladimir Putin dan salah satu harapan terbesar gerakan protes tersebut sebagai tantangan serius terhadap Vladimir Putin.

Navalny mulai mengenal blog ketika bekerja di partai Yabloko, salah satu partai oposisi. Di sana, dia bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan partai, menarik perhatian media massa untuk meliput kegiatan-kegiatan tersebut.

Saat di Partai Yabloko, ia lebih fokus dan mulai menulis tentang korupsi, menerbitkan dokumen-dokumen, dan mengekspos partai “party of crooks and thieves”, julukannya untuk partai United Russia, di blognya.

Alasan yang membuatnya bertahan sebagai seorang blogger adalah adanya sensor di media massa. Maka dari itu Navalny menulisnya dalam blog. Itu pula yang membedakan blog masyarakat Rusia dengan blog-blog dari negara lainnya, termasuk Indonesia.




Sana Saleem

Masih ingat dengan film anti Islam "Innocence of Muslims" pada September kemarin? Saat itu kerusuhan merebak di seluruh dunia. Ketika pemerintah Pakistan menangkap seorang gadis Kristen 14 tahun atas dasar perintah undang-undang. Kejadian tersebut mengundang protes dari para aktivis yang menganggap undang-undang tersebut hanya digunakan untuk menekan agama minoritas di Pakistan, termasuk di antaranya Sana Saleem.

Pemerintah Pakistan mengajukan proposal "URL Filtering and Blocking System", sebuah sistem yang mirip dengan sistem yang diterapkan di negeri Tirai Bambu (Cina) di mana pemerintah dapat memblokir situs-situs yang tidak diinginkan secara massal.

Sana Saleem, pendiri Bolo Bhi, yang berarti "speak up", kelompok anti sensor yang berbasis di Karachi memutuskan untuk menolak proposal tersebut. Sana Saleem pun menulis di blognya, Mystified Justice, "When a state embroils its citizens in an 'either you are with us or against us' argument every dissent is at risk of being equated to treason -- or in an Islamic country, blasphemy."

Sana Saleem mengajak kita untuk membela hak setiap orang untuk mengemukakan pendapat di media secara cepat dan meluas, sekalipun tulisannya banyak yang menolaknya.

Itulah ketiga blogger tersebut yang berpengaruh di dunia. Apapun tulisan di blog tidak akan sia-sia jika kita menyajikannya dengan serius dan informatif. Ayo ngeblog….!!




(Jong/Berbagai Sumber)


Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta