Sebagai bentuk komitmen terhadap kepedulian sosial, Korp Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Mengusung tema “Save or life: Kita Sehat, Kalian Selamat”, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Student Center UIN, Rabu (22/5).
“Acara ini menyangkut kemanusiaan, karena kalau sudah berbicara kemanusiaan pastinya menyangkut semua elemen tanpa melihat warna, daerah ataupun oraganisasi,” ujar Al Maliki, Koordinator Acara.
Selain itu, lanjut Maliki, kegiatan ini juga menyangkut tujuh prinsip dasar gerakan Palang Merah Indonesia (PMI). “Jadi, ini bentuk tanggung jawab KSR PMI UIN Jakarta dalam menjalankan prinsip PMI. ujar Koordinator Acara, Al Maliki.
Maliki berharap, sesuai dengan teman yang diusung, para pendonor akan tahu bahwa dengan donor darah, kita akan sehat dan kalian yang membutuhkan darah akan selamat.
Dengan kegiatan donor darah ini, KSR PMI UIN Jakarta merangkul para pendonor untuk menjadi anggota keluarga besar pecinta donor darah UIN.
“Ini bentuk komitmen KSR PMI UIN Jakarta dalam merangkul para pecinta donor darah khususnya di UIN Jakarta dan dan kami berencana mengadakan acara jalan-jalan ke lembaga-lembaga penyalur darah agar mereka (pendonor) tahu kemana sih darah yang didonorkan,” imbuh Maliki.
Donor darah kali ini menargetkan 513 kantong darah, dengan jumlah perkantong 450 ml. Banyak para pendonor yang mempertanyakan jumlah target kantong darah. Menurut Maliki, angka 513 itu sebenarnya di ambil dari waktu pelaksanaan donor darah yakni bulan Mei (5) dan tahun 2013 (13). “Tidak ada maksud apapun angka tersebut selain bulan dan tahun,” terangnya.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari beberapa mahasiswa yang turut mendonorkan darahnya. Mereka berharap kegiatan seperti itu diadakan secara rutin. “Saya dukung penuh kegiatan ini, karena jangankan sekantong darah, setetes darah kita pun sangat bermanfaat buat orang lain. Jadi harus diadakan secara rutin kegiatan ini,” ujar Fahri Ismanuddin, salah satu pendonor.
(Jong)
