Berita Terbaru:
Home » » Negeri Para Pelacur

Negeri Para Pelacur

Written By angkringanwarta.com on Tuesday, May 21, 2013 | 14:47


Sekadar mengenang atau pun memperingati, bahwa kemarin merupakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Sebuah hari yang tercantum dalam buku-buku sejarah dengan tinta tebal hitam pekat. Dianggap sebagai hari dimana bangsa sadar dan tak mau lagi dijajah.

Namun, perlukah kita memperingatinya setiap tahun jika pada akhirnya kita tak pernah mencoba untuk memahami secara utuh apa  itu kebangkitan nasional dan tentunya hal ini bukan menjadi sebuah perdebatan di balik tembok ber AC.

Sementara itu, “si Icih menangis di ranjang empuk saat majikannya menindih,” ujar Iwan Fals. Sedangkan pimpinan bangsa, presiden melacurkan kekayaan nusantara demi sebuah gelar “tuan” dari kerajaan yang dulu diperolok Agus Salim dengan kreteknya. Tak hanya itu, para anggota dewan yang terhormat pun merasa perlu berplesiran sembari melacurkan konstitusi demi sisaan uang transport guna modal membohongi rakyat.

Dan gilanya lagi, pendidikan buat anak bangsa pun dilacurkan. Naskah ujian dilelang para pelacur pendidikan demi dapat uang komisi dari para tuan pemilik modal. Hasilnya, sungguh seperti komedi. Layaknya anak rumahan yang hamil diluar nikah, para pelacur menuntut tanggung jawab dari tuan pemilik modal untuk bertanggung jawab atas gagalnya ujian (katanya) nasional

Buat anak kok coba-coba. Tapi coba-coba kadang menghasilkan uang. Siapa tahu dengan gosok minuman gelas dapat mobil. Mungkin begitu pikiran para pelacur pendidikan. Hingga akhirnya memilih coba-coba untuk ujian nasional demi keuntungan buat menebalkan dompet di saku celana.

Lantas, mana yang lebih mulia, antara pelacur atau orang bermental pelacur? Kurang lebih begitu sepenggal lirik salah satu band ternama IAIN Jakarta, The Red Molotov




Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta