Coklat Manis dari Bergia

Dari beberapa pertandingan internasional pada tengah pekan kemarin, saya sepakat jika ada menyebut Christian Benteke sebagai pemain yang paling bersinar. Walaupun hanya tampil sebagai pemain cadangan, namun performa baiknya bisa membawa timnas Belgia menang 4-2 atas tuan rumah Amerika Serikat. Melawan negara yang menyebut sepakbola sebagai ‘soccer’ ini, Benteke yang masuk menggantikan Dembele di babak kedua berhasil menyumbang dua gol untuk Belgia.

Benteke memang menjadi salah satu contoh pemain-pemain hebat yang klubnya memble. Jika saja Aston Villa tidak mempunyai sosok Benteke, mungkin The Villans sekarang sudah berada di Championship Division bersama Queens Park Rangers dan Reading. Hal yang sangat didambakan oleh para fans Birmingham City.

Pemain Belgia yang lahir di Republik Demokratik Kongo ini menjadi sosok kunci atas selamatnya Aston Villa dari jurang degradasi musim lalu. Ia sukses menyumbangkan 19 gol bagi Villa, atau sekitar 40% dari total gol Villa. Memang sayang sekali jika striker kelahiran 1990 ini terus bersama Aston Villa. Beberapa klub memang dikabarkan sedang mengincar Benteke, salah satunya adalah Arsenal. Jelas saja jika Arsenal tertarik, karena Benteke tentu lebih produktif ketimbang top skorer Arsenal, Theo Walcott yang hanya berhasil melesakkan 14 gol ke gawang lawan.

Kabar kepindahan Benteke ke Arsenal pun semakin kuat ketika pekan lalu ia sendiri sempat mengatakan: “If the chance comes up to join a club like Arsenal, I'm convinced we can reach a compromise where everyone comes out a winner”. Ia juga menambahkan: “People have linked me to Tottenham, why would I move there when I could at some point move to Arsenal?”. Well, saya memang sangat setuju jika Benteke harus hijrah ke Arsenal. Selain bisa mencicipi kompetisi Liga Champions, ia juga akan selalu berpeluang besar mengisi posisi di tim nasional Belgia.

Christian Benteke memang menjadi aset yang sangat menjanjikan. Di skuad Aston Villa yang kebanyakan diisi oleh pemain muda, ia menjadi pemain yang terlihat paling matang, walaupun usianya baru 22 tahun. Dari 5 top skorer Premier League, Benteke lah yang memiliki akurasi shooting terbaik dengan presentase 59 %, di atas Robin Van Persie (54%), Gareth Bale (54%) dan Luis Suarez (50%).

Kelebihan Benteke yang lain adalah ia memiliki kepintaran untuk mengkonversi operan dari kawannya menjadi gol dengan presentase 26%. Lagi-lagi yang terbaik di antara 5 top skorer Premier League seperti Van Persie (22%), Michu (20%) dan Gareth Bale (17%).

Dengan sekian kehebatan-kehebatan tersebut, tentu saja Benteke lebih manis dibandingkan dengan cokelat-cokelat Belgia :)).


Penulis: Reza Fajri
Twitter: @rezafajri