Kumpulan Puisi-Puisi
Sonny H. Sayangbati
Mei – Juni 2013
Aku Hanyalah Sebuah Wajah
Aku hanyalah sebuah wajah
dari tanah liat
berwarna coklat
seandainya bernafas
itu pun pemberian
karunia Ilahi
Apa yang kupunya ?
semua karunia,
siapalah aku ?
sejenis rumput
bergoyang dihembus angin
sebentar kering dan mati
Aku hanya sebuah wajah
mewarisi ketiadaan
sebentar bergaduh
sebentar pula menguap
bagai asap
menghilang dalam badai angin
siapalah aku
hanya sebuah wajah
sebentar diingat
lalu lupa selamanya
wajah yang sebentar mengerut
bagai bunga yang layu
09 Juni 2013
Pada Sebuah Musim
Sonny H. Sayangbati
Mei – Juni 2013
Aku Hanyalah Sebuah Wajah
Aku hanyalah sebuah wajah
dari tanah liat
berwarna coklat
seandainya bernafas
itu pun pemberian
karunia Ilahi
Apa yang kupunya ?
semua karunia,
siapalah aku ?
sejenis rumput
bergoyang dihembus angin
sebentar kering dan mati
Aku hanya sebuah wajah
mewarisi ketiadaan
sebentar bergaduh
sebentar pula menguap
bagai asap
menghilang dalam badai angin
siapalah aku
hanya sebuah wajah
sebentar diingat
lalu lupa selamanya
wajah yang sebentar mengerut
bagai bunga yang layu
09 Juni 2013
Pada Sebuah Musim
"Di musim semi, aku akan berjalan seiring dengan cinta di antara bunga-bunga violet dan melati." ~ Kahlil Gibran
Cinta tumbuh di taman hati
pada setiap musim
di antara bunga-bunga liar di padang
di musim salju yang dingin,
di tanah tandus yang gersang
dia tumbuh tanpa air,
tanpa angin muson
di tengah percakapan burung dan daun
di tengah-tengah badai aurora borelis
di kutup es
ya, dia seperti melodi dengan syair syahdu
dengan rebana ketimpring
yang dimainkan gadis sulamit
menari-nari di tengah padang gembala
menanti kekasih yang dirindu
seperti madu di bibir ranum
sebuah pertemuan cinta
antara rama-rama dan kembang pesona
Wahai rindu
seandainya engkau kudekap
janganlah engkau berlari lagi
tinggallah di sini
di antara bunga violet dan melati
14 Mei 2013
Senja semakin larut
wajah-wajah semakin sepi
menghilang dalam sunyi
seorang lelaki pemuja cinta
larut dalam syair-syair rindu
menulis sebuah sajak surealis
dalam ambang bawah sadarnya
menerawang menembus batas langit
di situ dia bertemu
sebuah mahar
yang harus dibayar
tunai
30 Mei 2013
Wanita dan Bulan
Jika hari sudah mulai meninggi
matahari bersinar dengan teriknya
maka engkau menyebut dia
seorang wanita
Dalam cahaya dia akan tampak
dalam semua perwujudannya
Jika hari sudah mulai meredup
cahaya akan sembunyi dalam tirai langit
engkau pun akan tahu
dia pun seorang wanita
Bulan akan nampak
karena dia selalu tak bisa menghindar
dari datangnya bulan dan
setiap awal bulan dia akan menagih
jatahnya
07 Mei 2013
Biru Yang Membiru
Biru yang membiru
betapa dalamnya warnamu
tenggelam dan hanyut
ke dasar
lubuk yang dalam
palungan
. . .
Hatimu
30 Mei 2013
Jadilah Pohon
"Ia pasti akan menjadi seperti sebuah pohon yang ditanam dekat aliran-aliran air,Yang menghasilkan buahnya pada musimnyaDan yang dedaunannya tidak menjadi layu,Dan segala sesuatu yang ia lakukan akan berhasil." ~ NWTOHS ~
Jadilah hijau
agar segar matamu
seperti lumut
tumbuh karena lembab
Jadilah pohon
meneduhkan
rindang daunnya
tempat burung berlindung
Jadilah beringin
besar dan mistis
banyak menyan dipersembahkan
tempat berlindung
Jadilah kelapa
banyak santan
buat kudapan lezat
sayur lodeh
Jadilah zaitun
minyak emas penuh pesona
membuat kulitmu cerah
cantik dan jelita
jadilah pohon, daun dan ranting
tumbuhlah menjulang langit
berbuahlah dengan lebat
agar engkau tidak dipangkas
18 Mei 2013
Cinta tumbuh di taman hati
pada setiap musim
di antara bunga-bunga liar di padang
di musim salju yang dingin,
di tanah tandus yang gersang
dia tumbuh tanpa air,
tanpa angin muson
di tengah percakapan burung dan daun
di tengah-tengah badai aurora borelis
di kutup es
ya, dia seperti melodi dengan syair syahdu
dengan rebana ketimpring
yang dimainkan gadis sulamit
menari-nari di tengah padang gembala
menanti kekasih yang dirindu
seperti madu di bibir ranum
sebuah pertemuan cinta
antara rama-rama dan kembang pesona
Wahai rindu
seandainya engkau kudekap
janganlah engkau berlari lagi
tinggallah di sini
di antara bunga violet dan melati
14 Mei 2013
Senja semakin larut
wajah-wajah semakin sepi
menghilang dalam sunyi
seorang lelaki pemuja cinta
larut dalam syair-syair rindu
menulis sebuah sajak surealis
dalam ambang bawah sadarnya
menerawang menembus batas langit
di situ dia bertemu
sebuah mahar
yang harus dibayar
tunai
30 Mei 2013
Wanita dan Bulan
Jika hari sudah mulai meninggi
matahari bersinar dengan teriknya
maka engkau menyebut dia
seorang wanita
Dalam cahaya dia akan tampak
dalam semua perwujudannya
Jika hari sudah mulai meredup
cahaya akan sembunyi dalam tirai langit
engkau pun akan tahu
dia pun seorang wanita
Bulan akan nampak
karena dia selalu tak bisa menghindar
dari datangnya bulan dan
setiap awal bulan dia akan menagih
jatahnya
07 Mei 2013
Biru Yang Membiru
Biru yang membiru
betapa dalamnya warnamu
tenggelam dan hanyut
ke dasar
lubuk yang dalam
palungan
. . .
Hatimu
30 Mei 2013
Jadilah Pohon
"Ia pasti akan menjadi seperti sebuah pohon yang ditanam dekat aliran-aliran air,Yang menghasilkan buahnya pada musimnyaDan yang dedaunannya tidak menjadi layu,Dan segala sesuatu yang ia lakukan akan berhasil." ~ NWTOHS ~
Jadilah hijau
agar segar matamu
seperti lumut
tumbuh karena lembab
Jadilah pohon
meneduhkan
rindang daunnya
tempat burung berlindung
Jadilah beringin
besar dan mistis
banyak menyan dipersembahkan
tempat berlindung
Jadilah kelapa
banyak santan
buat kudapan lezat
sayur lodeh
Jadilah zaitun
minyak emas penuh pesona
membuat kulitmu cerah
cantik dan jelita
jadilah pohon, daun dan ranting
tumbuhlah menjulang langit
berbuahlah dengan lebat
agar engkau tidak dipangkas
18 Mei 2013
© Originally written by Sonny H. Sayangbat
Biodata Singkat
Penulis lahir di Jakarta 14 Desember, giat menulis puisi dan karya puisinya beberapa diterbitkan di berbagai media cetak dan online, antara lain : SKH Republika, SKH New Sabah Times, SKH Berita Minggu Singapura, SKH Utusan Borneo, SKH Mata Banua, Kompas.Com, Horison Online, RetakanKata, Lembaran Kebudayaan Indoprogres, Rima News, Koran Atjeh, Lintas Gayo, Jurnal Tanggomo, Koran Bogor, Wawasan News, Kuflet, dan beberapa lagi yang lain.
Serta dua karya buku puisi antologi bersama beberapa penyair manca negara berjudul : "Lentera Nusantara dan Manusia dan Mata-Mata Tuhan, saat ini sedang mempersiapkan dua buah buku antologi puisi bersama penyair manca negara.
Bisa dihubungi di email : sonny_sayangbati@yahoo.com dan sonny14sayangbati@gmail.com
+ komentar + 1 komentar
Puisi itu indah bagi yang menikmatinya, seperti menyeruput secangkir kopi hitam di pagi hari