Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman Ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Mun'im Idris. Jenajah Pria kelahiran Pekalongan, 25 Mei 1947 ini dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (27/9)Mun'im menutup mata di usianya usia 66 pada Jumat, 27 September 2013 pukul 02.32 WIB. Setelah menjalanai perawatan sejak 7 September 2013 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), usai dirnya mengeluhkan perutnya yang sakit dengan kondisi badan yang berwarna kuning.
Hasil pemeriksaan ultrasonografi dokter, detemukan n batu empedu dan menyatakan Mun'im digerogoti kanker pankreas. Mun'im menjalani operasi kanker pankreas pada Selasa, 24 September lalu selama 6,5 jam. Namun, Tuhan punya kehendak lain. Mun'im meninggal di ruang Intensive Care Unit RSCM Jakarta.
Semasa hidup, pria lulusan pendidikan kedokteran umumnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sempat terlibat
Beragam kasus forensik besar pernah ditanganinya. Salah satunya, ia turun menyelidiki kematian Presiden Soekarno, aktivis Munir, dan aktivis buruh Marsinah.
Adapun kasus-kasus yang pernah ditangani tercatum dalam blog pribadinya, http://abdulmunimidries.blogspot.com/
Kasus-kasus kardinal yang pernah ditangani
Kasus Ditje Budimulyono
Kasus Petrus
Kasus Pedofil dengan tersangka Robot Gedhek
Kasus perkosaan massal 13-14 Mei dan Kasus Ita
Kasus Christine (kasus penyimpangan seksual dan digandeng dengan kasus Ita)
Kasus Trisakti
Kasus Semanggi
Kasus Mutilasi
Kampanye 1998, Mampang
Kasus Aborsi massal
Kasus Marsinah
Kasus Okki - Gina
Kerusuhan di Pelabuhan ratu
Kerusuhan di Pontianak
Kerusuhan di Sumbawa
Kasus Tommy Suharto
Kasus Tomi Winata
Kasus STPDN Sumedang
Kasus Al Ghozi Solo
(Jose)
Foto-foto Suasana pemakaman ahli forensi Mun'im Idris, silakan klik disini
