Berita Terbaru:
Home » » Ekspresi di hari Korupsi

Ekspresi di hari Korupsi

Written By angkringanwarta.com on Saturday, December 10, 2011 | 12:36


Oleh kelana*

Entah apa untuk memulainya, saya ingin bermula dari bagaimana menunjukan kepedulian terhadap sesuatu, semisal dalam percintaan? Tentunya berbagai cara dilakukan untuk menunjukan kepedulian dan setiap orang mempunyai caranya masing-masing untuk mengekspresikan kepeduliannya.

Apalagi saat moment-moment tertentu, ada yang memberikan bunga, ada yang memberikan boneka, dan hal-hal lainya. Apa yang diberikan tentunya ingin menjukan ekpresi dari rasa kepedulian.

Lalu bagaimana anda menunjukan kepedulian pada peringtan hari Anti Korupsi sedunia, yang jatuh pada (9/12)? Ada yang menunjukan dengan berdemonstrasi, seperti halnya dikutip Matainfo.com "Para demonstran mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beralamatkan, Jl Hr Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Dan ternyata tak hanya para mahasiswa yang mengelar demostrasi, para budayawan seperti Taufik Ismail, Slamet Raharjo, Arswendo, Sujiwotejo, dan budayawan lainnya. Mereka para budayawan melakukan karya seni karya mereka dalam acara saresahan dengan tema "Saresahan Budaya" dan dalam acara tersebut, seorang seniman memberikan kepada para pengunjung dengan memberikan tikus,....... " lihat (lihat www.matainfo.com)

Hal ini mengingatakan pada setatus Fecebook yang menuliskan "Cara kita berbeda." Dan apapun yang dilakukan meskipun berbeda-beda semuanya adalah bentuk dari ekpresi untuk menunjukan kepedulian.

Lantas bagaimana jika kita mempertanyaan terhadap orang tidak menunjukan sesuatu, apakah ia bisa dikatakan tak peduli? Sebuah pertanyaan yang setiap orang bisa menjawabnya sesuai dengan asumsinya masing-masing.

Tapi, terlepas dari ungkapan perihal ekpresi, asumsi dan lain-lainya, ada sesuatu yang terasa mengganjal, yakni apakah bentuk ekspresi dari kepedulian hanya datang pada waktu-waktu tertentu saja, yang secara kebetulan tepat waktunya, dan berharap menjadi sebuah mementum. Sebagaimana tepat hari ulang tahun si dia, atau hari anti korupsi hingga kita berdemo lalu setelah hari itu hilang, apakah kepedulian akan hilang dengan sendirinya, atau melupakan dengan sendirinya secara perlahan-lahan atau benar-benar lupa?

*kelana adalah salah satu nama tongkrongan, untuk penulis sendiri adalah seorang pengembara dan catatan ini, hanyalah catatan di hari anti korupsi

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta