Berita Terbaru:
Home » » Para Pejuang Antikorupsi

Para Pejuang Antikorupsi

Written By angkringanwarta.com on Tuesday, March 06, 2012 | 00:51

UIN Jakarta, Angkringanwarta.com-Melakukan pencegahan korupsi sejak dini dengan menanamkan mental anti korupsi bagi generasi muda saat ini. Itulah visi dari CPA (Corruption Preventing Aliance) salah satu LSO (Lembaga Semi Otonom) di bawah naungan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta.

CPA berdiri tepat tanggal 8 april 2009, dengan jumlah anggota hasil perekrutan untuk saat ini mencapai kisaran 40 orang, dari jumlah sebelumnya yang mencapai 103 orang, hal itu disebabkan sebagian dari mereka telah lulus kuliah dan seleksi alam.

Perihal perekrutan anggota, CPA tidak membatasi angkatan tertentu, malah terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung, Adapun caranya, Irfan mempunyai cara tersendiri dalam merekrut anggota, perekrutan dilakukan dengan cara diskusi dan kajian, kemudian tahap seleksi yang lebih atraktif, termasuk dalam membuat suatu makalah.

Sedangkan nama CPA sendiri, diambil dari dua lembaga yang mempunya visi, kedua lembaga tersebut, yakni CPAC (Community People Against For Corruption) dan BTS Community (Bisnis Tanpa Suap Community).

Ade Irfan Abdurrahman, selaku wakil ketua CPA saat ini, ditemui di depan auditorium (5/3) menjelaskan, sebelum terbentuknya nama CPA terdapat beberapa hal yang harus dilalui, hadirnya CPAC dan BTS Community melalui proses berliku dan tidak seketika terbentuk. Bahkan CPAC sendiri, hadir berawal dari Training of Trainer (ToT) antikorupsi yang diselenggarakan pada 22-24 Oktober 2008, sedangkan BTS Community terbentuk setelah diadakannya pelatihan Bisnis Tanpa Suap pada 25-29 Oktober 2008.

Bagi Irfan, hadirnya CPA tak lepas dari peran serta KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dalam kegiatan CPA, KPK juga seringkali membantu dalah hal materi. Untuk kegiatannya, CPA lebih memfokuskan kepada generasi muda masa kini, semoga akan melahirkan para generasi muda antikorupsi.

Adapun bentuk dari kegiatan yang dilakukan CPA bermacam-macam, sebut saja Training for Campus yang sering dilakukan dua kali dalam setahun, begitu juga dengan Training for School dan Training for Kids yang dilakukan minimal sebulan sekali, serta ada juga parenting (pendampingan) di daerah-daerah kumuh di sekitar kampus UIN.

Hadirnya CPA, Irfan berharap selain menumbuhkan generasi muda anti korupsi, diharapkan juga dapa melakukan sebuah ‘gerakan’, hal ini, dimulai dari dalam diri sendiri sebagai suatu panggilan dan nilai-niai yang mendasar bagi setiap orang yaitu moral bangsa.

Dan gerakan tersebut akan meluas menuju kelompok-kelompok kecil di masyarakat, mempengaruhi lingkungan sekitar, membangun kesadaran bangsa, hingga memanfaatkan media untuk menyuarakan nilai-nilai kejujuran.

Di akhir penuturannya Irfan menyampaikan, Jika ingin mengubah suatu bangsa, maka yang harus diubah adalah diri sendiri terlebih dahuli, keluarga, dan lingkungan. Contoh sederhana adalah jujur dalam banyak hal dan yang tersederhana adalah jujur saat ujian, lalu disiplin dan tepat waktu. (Rizki)

Share this post :

+ komentar + 1 komentar

March 10, 2012 at 10:59 AM

benr juga sobat...!!!! jjur bagi seorang pemimpin juga sangat diperlukan sob...!!! nice sahre sob...!!!

Post a Comment

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta