Berita Terbaru:
Home » » Dibalik Kontrak Politik Ical-Hary Tanoe?

Dibalik Kontrak Politik Ical-Hary Tanoe?

Written By angkringanwarta.com on Monday, January 28, 2013 | 00:56


Simpang siur ke mana bos MNC group, Hary Tanoesoedibjo  (HT) akan berlabuh usai hengkang dari partai NasDem terjawab sudah.  Dikabarkan HT telah membuat kesepakatan dengan pimpinan Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

Pemerhati media, Safari ANS menyatakan, HT secara  resmi dipinang partai berlambang pohon beringin. “Dealnya, HT telah resmi bergabung dengan Golkar dengan mendapat posisi penting di Golkar,” ujarnya melalui BBM, Minggu (27/1/2013)

Lebih lanjut Safari menambahkan, dalam proses tersebut, kedua belah pihak melakukan beberapa kesepakatan. “Dalam bergabungnya, HT mendapat posisi penting di Golkar dan juga mendapat VivaNews Group. Sedangkan, Ical dapat dana segar untuk nyapres sebesarr Rp 10 Triliun,” imbuhnya.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan pembelian beberapa media yang selama ini bernaung dibawah pimpinan Golkar. ” VivaNews Group (ANTV dan TVone, dll) sudah dibeli putus oleh MNC,” lanjutnya.

Dengan demikian, dapat dipastikan bos MNC tersebut hampir berhasil menguasai sejumlah media nasional. Dengan songkongan media yang dimiliki, langkah HT dalam kancah perpolitikan semakin berjalan mulus.

Apalagi, diberitakan sebelumnya, Pimpinan NasDem, Surya  Paloh menyatakan, hengkanya HT dari NasDem bukan lantaran konflik internal. Tapi, lantaran ambisi HT untuk menguasai sejumlah media, HT tengah bersaing memperebutkan bursa lelang TV One dan ANTV milik Aburizal Bakrie. "Jadi Hary dan saya membicarakan, dia sedang ikut dalam pelelangan TVONE dan ANTV. Jadi suasananya biasa lah," terangnya.

Lantas bagaimana kisah politik HT selanjutnya, apakah HT kembali hengkang sebagaimana keluarnya HT dari NasDem? Hal ini menarik untuk disimak, apa lagi belum lama beredar rumor, dibalik sosok HT terdapat sosok Goerge Soros. Hubungan keduanya sempat menjadi perbincangan di jejaring sosial, twitter.

Melalui akun @zulhammubarak, gencar berkicau soal hubungan Soros dengan HT, Soros sendiri merupakan orang yang berpengaruh dalam hidup HT. “Soros memberikan konsultasi agar HT fokus pada bisnis media cetak dan televisi. Krn prospek bisnisnya besar,” kicaunya.

Konsep Soros bahwa dengan menguasai media maka core bisnis lain akan terbantu sukses diterapkan HT. Media juga alat politik bagi HT. Terbukti, HT dapat menguasai mayoritas saham MNC hanya dalam waktu tak sampai lima tahun. 

Soros sendiri merupakan orang paling bertanggungjawab dalam krisis perekonomian di Asia dan Indonesia. “Bila ada aktor utama dibalik karut marut perekonomian di Asia dan Indonesia biangnya mungkin Soros "sahabat" Hary Tanoe,” kicaunya lagi.

Lebih lanjut, @zulhammubarak menuslikan ada 15 persen saham Soros di PT Bhakti Investama, “Soros punya saham 15 persen di PT Bhakti Investama millik HT”, imbuhnya.

Selain itu, Soros ikut berperan dalam Skandal Century yang hingga kini belum juga menemukan kejelasan. ”Soros bs dibilang terkait dg Skandal Century. Krn doi punya saham 19% di Bank CIC, cikal bakal merger Bank Century”, katanya.

Lanjutnya, Soros "merampok" RI dg cara cerdas di pasar modal melalui Bank CIC ketika merger dg Bank Pikko dan Bank Danpac mjd Bank Century, “BI menyetujui proses merger Bank Pikko dan Bank Danpac kedalam Bank Century dengan Bank CIC pd 2004,” jelasnya.


(Jong)



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta