Berita Terbaru:
Home » » Umat Islam Jerman Dilarang Rayakan Hari Raya Idul Fitri dan Adha

Umat Islam Jerman Dilarang Rayakan Hari Raya Idul Fitri dan Adha

Written By angkringanwarta.com on Friday, March 29, 2013 | 15:07


Umat Muslim di Jerman mengajukan protes terhadap sikap kebijakan pemerintah konservatif pimpinan Kanselir Angela Merkel yang tidak memberikan hari libur pada hari besar umat Islam.

Mereka melayangkan tuntutan untuk mendapat hak libur pada dua perayaan keagamaan, Idul Fitri dan Idul Adha. "Kaum Muslim Jerman seharusnya mendapatkan dua hari libur nasional untuk merayakan dua hari raya Islam," kata seorang anggota komunitas Muslim negeri itu, seperti dikutip Reuters.

Ketua Dewan Muslim Pusat Jerman, Aiman Mazyek, menyatakan memberi umat Muslim Jerman hari libur nasional pada Ramadan dan Hari Raya Kurban, akan menjadi "sinyal penting bagi integrasi" (Jerman). "Ini akan menggarisbawahi toleransi dalam masyarakat kita," kata Mazyek sebagaimana dikutip media Westdeutsche Allgemeine Zeitung (WAZ), dalam edisi Kamis (28/3) waktu setempat.

Untuk diketahui, Jerman kadang harus menghadapi tuduhan jika negeri itu tak cukup berbuat dalam mengintegrasikan penduduk Muslim yang mencapai empat juta orang (kebanyakan keturunan Turki) dengan warga lainnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Wolfgang Bosbach, anggota terkemuka partai pimpinan Merkel, Kristen Demokrat (CDU), menolak mentah-mentah seruan Mazyek itu dengan mengatakan "tak ada tradisi Islam di Jerman". Menurutnya, hari libur nasional di Jerman telah merefleksikan budaya Kristen di negeri itu.

Begitu juga dengan sebagian warga konservatif Jerman pun mengharuskan warga Muslim menyesuaikan diri dengan tradisi dan adat mayoritas masyarakat yang bertradisi Kristen.

Bahkan politikus CDU lainnya, Patrick Sensburg mendesak warga Jerman untuk menghormati hari raya Kristen yang telah ada lama, serta meminta pembatasan berbelanja pada hari Minggu.

Sedangkan Guntram Schneider, Menteri Sosial untuk Negara Bagian North-Rhine Westphalia berpendapat lain soal pemberian hari libur terhadap umat Muslim. Menurutnya, pemberian libur nasional pada umat Islam akan berpengaruh pada keprihatinan akan biaya ekonomi akibat memberi Muslim dua hari libur nasional.

Padahal, pemerintah Jerman sendiri memberikan dua hari libur dalam  menyambut perayaan Paskah ini, warga Jerman libur dua hari di luar weekend, yaitu Jumat ini dan Senin depan.

Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta