Acara yang berlangsung di Hall SC UIN Jakarta, Rabu (3/4), merupakan bentuk cinta kasih sekaligus apresiasi kepada Radhar. “kita ingin membantu baik materi atau moril kepada mas Radhar, dibuatlah penggalangan dana ,” Ketua Panitia, Ari Sumitro
Berapapun jumlah yang didapat, lanjut Ari, akan kami salurkan langsung untuk pengobatan Radhar. Sebelumnya acara seperti ini sudah dilaksanakan di Wahid Institute dan setelah ini akan diadakan di kampus Paramadina. “Semoga niat baik kita semua memberikan kesembuhan buat mas Radhar,” ujar Ketua Teater Syahid.
Acara tersebut juga dihadiri Fermana, Teater Kosong (teater binaan Radhar), menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk rasa cinta kepada sosok Radhar, masyarakat merindukan sosoknya yang sering menyuarakan persoalan-persoalan kebudayaan baik di media ataupun secara langsung.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang tulus dari kawan-kawan yang merindukan mas Radhar. Dan saya ingin menyampaikan pesan dari mas Radhar bahwa beliau bialng, saya baik-baik saja,” jelasnya.
Musisi, Dewo mengaku kedatangannya hanya ingin memberikan kekuatan pada mas Radhar.“Kita disini cuma memberikan kekuatan buat Radhar, kita hanya bisa memberikan seperti ini. Apapun bentuknya tetep konteksnya doa, tarian kami, nyanyian kami adalah doa untuk mas Radhar,” kata Dewo.
Meski sedang sakit, daya pikir dan daya cipta Radhar pada setiap karyanya seakan tak pernah mati. (Jong)
