Berita Terbaru:
Home » » Sejarah Singkat Piala Liga

Sejarah Singkat Piala Liga

Written By angkringanwarta.com on Saturday, September 28, 2013 | 19:42

Oleh Reza Fajri

Sejak dimulai pada musim 1960-61, Piala Liga selalu dianggap sebagai turnamen “kurang penting”. Turnamen ini selalu kalah pamor jika dibandingkan dengan Liga Inggris ataupun Piala FA.

Lihat saja, pemenang Piala Liga hanya diberi hadiah uang sebesar 100 ribu poundsterling. Bandingkan dengan pemenang Piala FA yang bisa mendapatkan 2 juta poundsterling. Tidak aneh jika tim-tim besar yang berpartisipasi dalam turnamen ini lebih sering menurunkan pemain-pemain lapis keduanya, dibandingkan dengan skuad utama.

Piala Liga digelar ketika stadion-stadion di Inggris mulai dilengkapi dengan lampu-lampu sorot yang bisa menerangi pertandingan di kala malam. Untuk mencoba lampu-lampu tersebut, maka dibutuhkan satu turnamen tengah pekan yang bisa digelar pada malam hari.

Sebelumnya sudah ada Southern Profesional Floodlit Cup yang biasa digelar pada tengah pekan dan malam hari. Namun karena turnamen tersebut hanya terbatas untuk klub-klub di selatan Inggris, maka FA pun kemudian menciptakan Piala Liga dengan harapan turnamen tersebut bisa diikuti oleh lebih banyak klub, khususnya klub-klub anggota Liga.

Seperti yang sudah disinggung di atas, sejak pertama digelar, keberadaan Piala Liga selalu diremehkan. Di awal-awal munculnya kompetisi, banyak klub besar yang menolak untuk ikut berpartisipasi. Barulah ketika ada kebijakan yang menyebutkan bahwa pemenang Piala Liga akan lolos otomatis ke Piala UEFA, beberapa klub yang awalnya enggan, kemudian berubah pikiran dan ikut serta juga meramaikan Piala Liga.

Aston Villa adalah pemenang pertama dari pagelaran ini. Villa berhasil mengalahkan Rotherham United dengan skor agregat 3-2. Dari tahun pertama sampai terakhir tahun 1966, final Piala Liga memang selalu digelar dengan format dua leg, home dan away.

Baru kemudian di tahun 1967, final Piala Liga hanya digelar satu leg di stadion Wembley. Tetapi kemudian di tahun 1977, final harus berlangsung dalam dua pertandingan. Ini karena di pertemuan pertama Aston Villa dan Everton harus berbagi skor yang sama yakni 0-0, sehingga terpaksa diadakan babak replay di stadion Hillborough, di kota Sheffield.

Tidak seperti Piala FA yang bisa diikuti oleh banyak klub, Piala Liga hanya bisa diikuti oleh klub-klub anggota liga. Contoh di musim ini ada 92 klub yang ikut berpartisipasi, 20 diantaranya berasal dari Premier League, dan 72 sisanya dari Football League. Format kompetisi pun agak berbeda dengan Piala FA, dimana di Piala Liga semifinal diadakan dengan sistem home & away.

Penamaan kompetisi pun selalu berubah-ubah, tergantung perusahaan mana yang mensponsori turnamen ini. Misalnya ketika perusahaan Molson Coors yang mensponsori, maka turnamen ini sering disebut Carling Cup. Untuk musim ini Piala Liga memakai nama Capital One Cup, ini dikarenakan perusahaan jasa keuangan tersebutlah yang mensponsori Piala Liga sampai tahun 2016.

Penulis pemilik akun Twitter @rezafajri



Share this post :

Masukkan email untuk berlangganan:

Delivered by Angkringanwarta

 
Ayo kirim tulisanmu ke : angkringan123@gmail.com
Copyright © 2012. AngkringanWarta - All Rights Reserved
Powered by Angkringanwarta